Ragam skala dalam pengukuran Suhu


Dalam pengukuran tetang suhu adalah beberapa skala yang bisa digunakan, berikut ini ragamnya:
1. Skala Celsius
Skala Celcius ini dikemukakan oleh Anders Celcius, seorang astronom Swedia. Andres Celcius pertama kali mempresentasikan tentang skala Celcius yang pertama kali dirumuskannya pada 1742, dalam publikasinya “The Origin Of The Celcius Temperature scale”. Skala Celcius ditetapkan berdasarkan titik lebur es dan titik didih air pada tekanan 1 atm. Titik lebur es digunakan sebagai titik tetap bawah dan titik didih air digunakan sebagai titik tetap atas.
Skala pengukuran suhu dengan skala celcius dinyatakan dalam derajat. Skala ini sudah terkenal diindonesia sebagai standar skala pengukuran suhu.

2. Skala Kelvin
Skala kelvin dikemukakan oleh Lord Kelvin, seorang ilmuwan fisika yang berasal dari negara inggris. Dengan meneliti energi kinetik suatu partikel yang dihubungkan dengan kenaikan suhu, Kelvin menemukan bahwa pada suhu -273 C, partikel berhenti bergerak. Akibatnya tidak ada lagi suhu yang dapat diukur karena energi kinetik Partikel sama dengan nol. Berdasarkan penemuan ini, kelvin mengusulkan adanya nol mutlak yaitu suhu terendah yang mungkin dapat dimiliki oleh suatu benda

3. Skala Fahrenheit

Skala Fahrenheit dikemukan oleh seorang ilmuwan dari jerman bernama Gabriel Fahrenheit. Skala pengukuran Fahrenheit dinyatakan dalam derajat Fahrenheit yang dilambangkan dengan F. Sama halnya dengan skala Celcius, skala ini juga menggunakan titik lebur es untuk titik tetap bawah dan titik didih air untuk titik tetap atas. Bedanya, pada skala ini titik lebur es diberi angka 32 F dan titik didihnya diberi angka 212 F. Skala Fahrenheit ini biasa digunakan diamerika serikat.

4. Skala Reamur

Skala Reamur dikemukakan oleh Rene Antoine Frechault de Reamur, seorang ilmuwan dari perancis, pada 1731. Titik beku air pada skala ini sama dengan skala celcius, yaitu nol derajat celcius. Namun, titik didih air diberi angka 80 derajat. Dengan demikian 1 derajat Reamur sama dengan 1,25 derajat celcius atau kelvin. Dulunya skala ini banyak digunakan dinegara-negara eropa. Tapi sekarang pemakainnya sangat jarang ditemui, karena kalah populer dibandingkan dengan skala lainnya.

Leave a comment